Periode
Revolusi Orde Baru
Era Pembangunan Nasional (1966-1998)
Era Pembangunan Nasional
Republik Indonesia memasuki masa Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto. Dengan masa pemerintahan yang cukup panjang (1965-1998), Orde Baru turut berkontribusi dalam pembangunan nasional serta pemantapan ekonomi di Indonesia.
Periode Orde Baru
Sang Maestro FX Silaban
FX Silaban merupakan salah satu nama penting dalam noktah pembangunan nasional periode Orde Baru. Berkat kepiawan rancangannya, FX Silaban memenangkan sayembara perancangan Masjid Istiqlal Jakarta. Karya rancangannya yang bertajuk “Ketuhanan” dipilih oleh Bung Karno. Sekalipun FX Silaban adalah seorang kristiani yang taat, namun karya rancangan masjidnya dikerjakan dengan sepenuh hati. Buya Hamka pun sampai memeluknya karena takjub. Sejak saat itu namanya mulai dikenal di seantero negeri.
Kota Bogor pula memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang pernah dirancang oleh FX Silaban. Sebut saja Masjid Raya Bogor, Kemuning Gading, Kantor Dinas Perikanan, hingga Gedung SMP Regina Pacis. FX Silaban juga menahkodai langsung pembangunan Kota Bogor karena ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bogor (1947-1965). Berkat jasanya dalam pembangunan Kota Bogor dan Indonesia, Pemerintah Kota Bogor mengabadikan nama jalan tempat ia tinggal menjadi Jl. Arsitek F. Silaban.
Koleksi Oleh
Lukman Yuliawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Ibu Rena De Frina
Share Artikel :
Periode Orde Baru
Sang Maestro FX Silaban
FX Silaban merupakan salah satu nama penting dalam noktah pembangunan nasional periode Orde Baru. Berkat kepiawan rancangannya, FX Silaban memenangkan sayembara perancangan Masjid Istiqlal Jakarta. Karya rancangannya yang bertajuk “Ketuhanan” dipilih oleh Bung Karno. Sekalipun FX Silaban adalah seorang kristiani yang taat, namun karya rancangan masjidnya dikerjakan dengan sepenuh hati. Buya Hamka pun sampai memeluknya karena takjub. Sejak saat itu namanya mulai dikenal di seantero negeri.
Kota Bogor pula memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang pernah dirancang oleh FX Silaban. Sebut saja Masjid Raya Bogor, Kemuning Gading, Kantor Dinas Perikanan, hingga Gedung SMP Regina Pacis. FX Silaban juga menahkodai langsung pembangunan Kota Bogor karena ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bogor (1947-1965). Berkat jasanya dalam pembangunan Kota Bogor dan Indonesia, Pemerintah Kota Bogor mengabadikan nama jalan tempat ia tinggal menjadi Jl. Arsitek F. Silaban.
Koleksi Oleh
Lukman Yuliawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Ibu Rena De Frina
Share Artikel :
Lukisan oleh Lukman Yuliawan
Periode Orde Baru
Bemo Moda Transportasi Legendaris
Bemo (Becak Motor) merupakan salah satu moda transportasi publik utama yang mewarnai hiruk-pikuk warga Bogor sejak tahun 1960-an. Saking Untuk berpergian dengan jarak yang jauh, masyarakat Kota Bogor memilih untuk menggunakan kendaraan beroda tiga ini karena dianggap efisien dan terjangkau.
Namun semakin berkembangnya zaman, Bemo mulai ditinggalkan dikarenakan sudah kurang efektif, seperti dari jumlah penumpang dan emisi yang dihasilkan. Masyarakat Kota Bogor akhirnya beralih menggunakan Oplet dan Angkot untuk berpergian. Akhirnya, pada tahun 2009 Pemerintah Kota Bogor resmi menghapuskan Bemo dalam rangka membenahi lalu-lintas dan mengurangi dampak polusi udara. Biarpun begitu, Bemo sudah menemani masyarakat Kota Bogor selama hampir 50 tahun lamanya. Kendaraan yang bisa memuat hingga 7 penumpang ini menjadi ikon transportasi publik Kota Bogor pada periode Orde Baru.
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
PT. Olympic Bangun Persada
Share Artikel :
Periode Orde Baru
Bemo Moda Transportasi Legendaris
Bemo (Becak Motor) merupakan salah satu moda transportasi publik utama yang mewarnai hiruk-pikuk warga Bogor sejak tahun 1960-an. Saking Untuk berpergian dengan jarak yang jauh, masyarakat Kota Bogor memilih untuk menggunakan kendaraan beroda tiga ini karena dianggap efisien dan terjangkau.
Namun semakin berkembangnya zaman, Bemo mulai ditinggalkan dikarenakan sudah kurang efektif, seperti dari jumlah penumpang dan emisi yang dihasilkan. Masyarakat Kota Bogor akhirnya beralih menggunakan Oplet dan Angkot untuk berpergian. Akhirnya, pada tahun 2009 Pemerintah Kota Bogor resmi menghapuskan Bemo dalam rangka membenahi lalu-lintas dan mengurangi dampak polusi udara. Biarpun begitu, Bemo sudah menemani masyarakat Kota Bogor selama hampir 50 tahun lamanya. Kendaraan yang bisa memuat hingga 7 penumpang ini menjadi ikon transportasi publik Kota Bogor pada periode Orde Baru.
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
PT. Olympic Bangun Persada
Share Artikel :
Koleksi Internal
Periode Orde Baru
Pembangunan Tugu Kujang 1982
Tugu Kujang merupakan simbol ikonik masyarakat Kota Bogor yang dikukuhkan pada tanggal 4 Mei 1982 di masa pemerintahan Walikota Achmad Sobana. Kujang setinggi 6 meter pada Tugu Kujang baru dipasang pada saat peresmiannya menggunakan helikopter milik Lanud Atang Sanjaya. Pemasangan kujang seberat 700kg itu disaksikan oleh masyarakat Kota Bogor dengan semarak dan kebanggaan.
Kujang adalah sebuah simbol kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Bogor. Dalam Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian, Kujang disebut-sebut sebagai senjatanya para petani. Hal ini menegaskan bahwa Kujang sedari ratusan tahun yang lalu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat di Kota Bogo
Koleksi Oleh
Ujang Kosasih
Tahun
2023
MEDIA
Replika Akrilik
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Orde Baru
Pembangunan Tugu Kujang 1982
Tugu Kujang merupakan simbol ikonik masyarakat Kota Bogor yang dikukuhkan pada tanggal 4 Mei 1982 di masa pemerintahan Walikota Achmad Sobana. Kujang setinggi 6 meter pada Tugu Kujang baru dipasang pada saat peresmiannya menggunakan helikopter milik Lanud Atang Sanjaya. Pemasangan kujang seberat 700kg itu disaksikan oleh masyarakat Kota Bogor dengan semarak dan kebanggaan.
Kujang adalah sebuah simbol kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Bogor. Dalam Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian, Kujang disebut-sebut sebagai senjatanya para petani. Hal ini menegaskan bahwa Kujang sedari ratusan tahun yang lalu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat di Kota Bogo
Koleksi Oleh
Ujang Kosasih
Tahun
2023
MEDIA
Replika Akrilik
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Replika oleh Ujang Kosasih
Periode Orde Baru
Pembangunan Hijau Walikota Ir Muhammad
Pembangunan Kota Bogor terus diselenggarakan demi terciptanya kota yang nyaman untuk ditinggali. Penertiban, pengelolaan hingga perencanaan lingkungan Kota Bogor dilaksanakan dengan berkelanjutan pada masa Walikota Ir. Muhammad. Tempat penjagalan hewan ternak yang tidak ramah lingkungan ditertibkan, penataan kota yang lebih hijau disemarakan, hingga tumpukan sampah yang mengganggu kenyaman kota dibenahi.
Dan runtutan pembangunan hijau ini membawa Kota Bogor untuk pertama kalinya menerima anugerah penghargaan lingkungan hidup nasional, yakni Penghargaan Adipura pada tahun 1986, 1988 dan 1989. Kemenangan ini menjadi sebuah standar baru bagi Kota Bogor sebagai kota yang terus memprioritaskan keasrian, kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Koleksi Oleh
M. Ramadhani
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Orde Baru
Pembangunan Hijau Walikota Ir Muhammad
Pembangunan Kota Bogor terus diselenggarakan demi terciptanya kota yang nyaman untuk ditinggali. Penertiban, pengelolaan hingga perencanaan lingkungan Kota Bogor dilaksanakan dengan berkelanjutan pada masa Walikota Ir. Muhammad. Tempat penjagalan hewan ternak yang tidak ramah lingkungan ditertibkan, penataan kota yang lebih hijau disemarakan, hingga tumpukan sampah yang mengganggu kenyaman kota dibenahi.
Dan runtutan pembangunan hijau ini membawa Kota Bogor untuk pertama kalinya menerima anugerah penghargaan lingkungan hidup nasional, yakni Penghargaan Adipura pada tahun 1986, 1988 dan 1989. Kemenangan ini menjadi sebuah standar baru bagi Kota Bogor sebagai kota yang terus memprioritaskan keasrian, kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Koleksi Oleh
M. Ramadhani
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh M. Ramadhani
Periode Orde Baru
Deklarasi Bogor dalam Konferensi Asia-Pasifik 1994
Abad ke-21 adalah lini zaman yang perlu dipersiapkan dengan sedemikian rupa. Untuk menciptakan kerjasama perdagangan global yang lebih maju dan saling membangun, 18 Negara Asia-Pasifik mengadakan konferensi perdagangan Internasional yang disebut APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) di Istana Bogor pada tanggal 15-16 November 1994.
Hasil dari konferensi APEC ini adalah dideklarasikannya kesepakatan internasional yang disebut Deklarasi Bogor, yakni kesepakatan untuk membangun kerjasama perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka. Perdana Menteri Australia menyebutkan pertemuan ini sebagai kemenangan total untuk Asia-Pasifik dan untuk perdagangan dunia.
Koleksi Oleh
Duki Noermala
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Orde Baru
Deklarasi Bogor dalam Konferensi Asia-Pasifik 1994
Abad ke-21 adalah lini zaman yang perlu dipersiapkan dengan sedemikian rupa. Untuk menciptakan kerjasama perdagangan global yang lebih maju dan saling membangun, 18 Negara Asia-Pasifik mengadakan konferensi perdagangan Internasional yang disebut APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) di Istana Bogor pada tanggal 15-16 November 1994.
Hasil dari konferensi APEC ini adalah dideklarasikannya kesepakatan internasional yang disebut Deklarasi Bogor, yakni kesepakatan untuk membangun kerjasama perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka. Perdana Menteri Australia menyebutkan pertemuan ini sebagai kemenangan total untuk Asia-Pasifik dan untuk perdagangan dunia.