Periode
Reformasi
Era Kolaborasi (1998-Sekarang)
Kolaborasi dan Demokrasi
Lengsernya pemerintahan Soeharto karena didesak oleh mahasiswa tahun 1998 membuat Indonesia memasuki sebuah zaman baru yang dikenal sebagai Era Reformasi. Reformasi ini membawa Indonesia ke sistem demokrasi yang terbuka yang membuat Kota Bogor mulai menjalankan Pemilihan Umum.
Periode Reformasi
Cap Go Meh Pertama di Kota Bogor
Nafas pluralisme dan keberagaman seperti tidak bisa dipisakan dari Kota Bogor. Setelah 32 tahun etnis Tionghoa dilarang merayakan tahun baru imlek, pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mereka kembali merayakan tahun baru Imlek sebagai simbol keberagaman di Kota Bogor. Perayaan ini dinikmati bukan hanya oleh masyarakat Tionghoa saja, tapi juga oleh masyarakat Kota Bogor secara umum.
Koleksi Oleh
Ari Wibowo
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
190 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Cap Go Meh Pertama di Kota Bogor
Nafas pluralisme dan keberagaman seperti tidak bisa dipisakan dari Kota Bogor. Setelah 32 tahun etnis Tionghoa dilarang merayakan tahun baru imlek, pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mereka kembali merayakan tahun baru Imlek sebagai simbol keberagaman di Kota Bogor. Perayaan ini dinikmati bukan hanya oleh masyarakat Tionghoa saja, tapi juga oleh masyarakat Kota Bogor secara umum.
Koleksi Oleh
Ari Wibowo
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
190 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Ari Wibowo
Periode Reformasi
Catat Monitor Walikota Iswara
Sebelum pengaduan publik bisa dijangkau secara daring seperti hari ini, masyarakat Kota Bogor tahun 2000an awal menggunakan fasilitas pengaduan kepada pemkot melalui koran dan telpon. Walikota Iswara mengembangkan satu sistem kerja yang dapat memudahkan pemerintah mengeksekusi aduan-aduan tersebut, sistem kerja tersebut dinamakan Catat Monitor.
Sistem Catat Monitor memungkinkan Pemkot membuat surat-surat disposisi yang akan dikoordinasikan langsung kepada dinas-dinas terkait yang akan menangani aduannya. Kerusakan jalan dan sampah menjadi keluhan yang saat itu sering diadukan lewat koran. Hari ini, sistem catat monitor ini telah dikembangkan lagi menjadi sistem aduan masyarakat daring Kota Bogor yang dikenal sebagai Si Badra.
Koleksi Oleh
Maryadi
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Catat Monitor Walikota Iswara
Sebelum pengaduan publik bisa dijangkau secara daring seperti hari ini, masyarakat Kota Bogor tahun 2000an awal menggunakan fasilitas pengaduan kepada pemkot melalui koran dan telpon. Walikota Iswara mengembangkan satu sistem kerja yang dapat memudahkan pemerintah mengeksekusi aduan-aduan tersebut, sistem kerja tersebut dinamakan Catat Monitor.
Sistem Catat Monitor memungkinkan Pemkot membuat surat-surat disposisi yang akan dikoordinasikan langsung kepada dinas-dinas terkait yang akan menangani aduannya. Kerusakan jalan dan sampah menjadi keluhan yang saat itu sering diadukan lewat koran. Hari ini, sistem catat monitor ini telah dikembangkan lagi menjadi sistem aduan masyarakat daring Kota Bogor yang dikenal sebagai Si Badra.
Koleksi Oleh
Maryadi
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Maryadi
Periode Reformasi
Sistem Pelayanan Publik Wali Kota Iswara
Walikota Iswara dikenal sebagai sosok Wali Kota Bogor yang perfeksionis, tegas dan disiplin. Fokus utama Walikota Iswara ialah peningkatan pelayanan publik. Terobosan yang cukup konstruktif pada masa kepemimpinan Wali Kota Iswara adalah dengan membuat serta mengembangkan sistem catat monitor yang sampai hari ini masih digunakan. Setiap surat dan disposisi koordinasi harus dicatat, diarsipkan dan ditulis dengan detail sehingga penanganan masalah bisa dituntaskan secara efektif.
Koleksi Oleh
Maryadi
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Sistem Pelayanan Publik Wali Kota Iswara
Walikota Iswara dikenal sebagai sosok Wali Kota Bogor yang perfeksionis, tegas dan disiplin. Fokus utama Walikota Iswara ialah peningkatan pelayanan publik. Terobosan yang cukup konstruktif pada masa kepemimpinan Wali Kota Iswara adalah dengan membuat serta mengembangkan sistem catat monitor yang sampai hari ini masih digunakan. Setiap surat dan disposisi koordinasi harus dicatat, diarsipkan dan ditulis dengan detail sehingga penanganan masalah bisa dituntaskan secara efektif.
Koleksi Oleh
Maryadi
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak & Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Maryadi
Periode Reformasi
Perluasan Infrastruktur Transportasi Wali Kota Diani Budiarto
Awal abad ke-21 ditandai dengan meningkatnya berbagai jenis kendaraan di Kota Bogor. Mobilitas masyarakat yang pesat berdampak pada masalah kemacetan yang tidak ada habisnya. Walikota Diani Budiarto memprioritaskan masa kepemimpinnya di Kota Bogor dengan memperluas infrastruktur transportasi jalan raya di Kota Bogor.
Namun, realisasinya tidaklah mudah. Pembangunan Jalan Baru yang menghubungkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor adalah bagian yang paling menantang bagi Wali Kota Diani Budiarto. Pembebasan lahan, penertiban pemukiman hingga penolakan masif warga yang terdampak mewarnai pembangunan Jalan Baru ini. Dengan diplomasi dan penawaran yang setimpal, akhirnya Wali Kota Diani Budiarto bisa menangani permasalahan ini dan merealisasikan visinya untuk memperluas infrastruktur transportasi Kota Bogor. Dampak perluasan infrastruktur transportasi ini pula sangat signifikan dalam mendorong perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat Kota Bogor.
Koleksi Oleh
Bebe Wahyu
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Perluasan Infrastruktur Transportasi Wali Kota Diani Budiarto
Awal abad ke-21 ditandai dengan meningkatnya berbagai jenis kendaraan di Kota Bogor. Mobilitas masyarakat yang pesat berdampak pada masalah kemacetan yang tidak ada habisnya. Walikota Diani Budiarto memprioritaskan masa kepemimpinnya di Kota Bogor dengan memperluas infrastruktur transportasi jalan raya di Kota Bogor.
Namun, realisasinya tidaklah mudah. Pembangunan Jalan Baru yang menghubungkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor adalah bagian yang paling menantang bagi Wali Kota Diani Budiarto. Pembebasan lahan, penertiban pemukiman hingga penolakan masif warga yang terdampak mewarnai pembangunan Jalan Baru ini. Dengan diplomasi dan penawaran yang setimpal, akhirnya Wali Kota Diani Budiarto bisa menangani permasalahan ini dan merealisasikan visinya untuk memperluas infrastruktur transportasi Kota Bogor. Dampak perluasan infrastruktur transportasi ini pula sangat signifikan dalam mendorong perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat Kota Bogor.
Koleksi Oleh
Bebe Wahyu
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Bebe Wahyu
Periode Reformasi
Subuh Keliling Wali Kota Diani Budiarto
Setiap pemimpin memiliki gayanya masing-masing, namun bila kita berbicara soal gaya kepemimpinan yang gemar berbaur, maka Wali Kota Diani Budiarto adalah salah satunya. Setiap menjelang subuh, Wali Kota Diani tiba-tiba bergabung ke masjid-masjid warga secara acak untuk berdialog langsung dengan warga-warganya.
Mendengarkan keluh-kesah dan aspirasi warganya setiap subuh sudah seperti sarapan pagi bagi Wali Kota Diani—sarapan pagi yang bisa memberikan tenaga untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaannya. Dialog membuat spekulasi menjadi bahan diskusi. Solusi yang tepat sasaran tidak pernah bisa terlepas dari dialog yang inklusif dan saling mendengarkan.
Koleksi Oleh
Gunawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Subuh Keliling Wali Kota Diani Budiarto
Setiap pemimpin memiliki gayanya masing-masing, namun bila kita berbicara soal gaya kepemimpinan yang gemar berbaur, maka Wali Kota Diani Budiarto adalah salah satunya. Setiap menjelang subuh, Wali Kota Diani tiba-tiba bergabung ke masjid-masjid warga secara acak untuk berdialog langsung dengan warga-warganya.
Mendengarkan keluh-kesah dan aspirasi warganya setiap subuh sudah seperti sarapan pagi bagi Wali Kota Diani—sarapan pagi yang bisa memberikan tenaga untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaannya. Dialog membuat spekulasi menjadi bahan diskusi. Solusi yang tepat sasaran tidak pernah bisa terlepas dari dialog yang inklusif dan saling mendengarkan.
Koleksi Oleh
Gunawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Gunawan
Periode Reformasi
Kunjungan Raja Salman di Istana Bogor
Walaupun sudah diduduki oleh berbagai macam pemerintahan dari zaman ke zaman selama ratusan tahun, Istana Bogor tetap menjadi primadona para pemimpin negara hingga hari ini. Presiden Joko Widodo memilih Istana Bogor sebagai tempat pertemuan penting antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Pertemuan ini menghasilkan satu kerjasama ekonomi yang dapat mendorong sektor migas dan pariwisata di Indonesia. Wali Kota Bima Arya bersama dengan masyarakat Kota Bogor menyambut hangat kedatangan Raja Salman, sekalipun saat itu hujan deras melanda.
Koleksi Oleh
Sobirin
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Kunjungan Raja Salman di Istana Bogor
Walaupun sudah diduduki oleh berbagai macam pemerintahan dari zaman ke zaman selama ratusan tahun, Istana Bogor tetap menjadi primadona para pemimpin negara hingga hari ini. Presiden Joko Widodo memilih Istana Bogor sebagai tempat pertemuan penting antara Republik Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.
Pertemuan ini menghasilkan satu kerjasama ekonomi yang dapat mendorong sektor migas dan pariwisata di Indonesia. Wali Kota Bima Arya bersama dengan masyarakat Kota Bogor menyambut hangat kedatangan Raja Salman, sekalipun saat itu hujan deras melanda.
Koleksi Oleh
Sobirin
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Sobirin
Periode Reformasi
Kota Bogor Sebagai Rumah Presiden Jokowi
Setiap presiden bisa leluasa memilih tempat tinggal sekaligus kantor kepresidenannya ketika ia menjabat. Presiden Joko Widodo termasuk salah satu presiden yang memilih Istana Bogor sebagai kediamannya. Suasana yang teduh, lingkungan yang nyaman, dan kawasan yang strategis menjadikan Istana Bogor tempat yang ideal bagi Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya. Dari mulai menyusun rencana pembangunan jangka panjang hingga memantapkan keputusan-keputusan penting berskala nasional.
Koleksi Oleh
Muhamad Arif
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
190 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Kota Bogor Sebagai Rumah Presiden Jokowi
Setiap presiden bisa leluasa memilih tempat tinggal sekaligus kantor kepresidenannya ketika ia menjabat. Presiden Joko Widodo termasuk salah satu presiden yang memilih Istana Bogor sebagai kediamannya. Suasana yang teduh, lingkungan yang nyaman, dan kawasan yang strategis menjadikan Istana Bogor tempat yang ideal bagi Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya. Dari mulai menyusun rencana pembangunan jangka panjang hingga memantapkan keputusan-keputusan penting berskala nasional.
Koleksi Oleh
Muhamad Arif
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
190 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Muhamad Arif
Periode Reformasi
Mengatasi Kemacetan di Kota Bogor
Abad ke-21 belum berjalan dua dekade, namun transportasi di Kota Bogor sudah meningkat dengan begitu pesatnya. Berbagai rekayasa lalu-lintas diberlakukan oleh Wali Kota Bima Arya, salah satunya adalah dengan membuat lingkar Kebun Raya Bogor menjadi satu arah. Walaupun muncul penolakan masif pada awal penerapannya, namun kebijakan Sistem Satu Arah ternyata cukup bisa mengurangi titik-titik kemacetan di Kota Bogor.
Koleksi Oleh
Lukman Yuliawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Mengatasi Kemacetan di Kota Bogor
Abad ke-21 belum berjalan dua dekade, namun transportasi di Kota Bogor sudah meningkat dengan begitu pesatnya. Berbagai rekayasa lalu-lintas diberlakukan oleh Wali Kota Bima Arya, salah satunya adalah dengan membuat lingkar Kebun Raya Bogor menjadi satu arah. Walaupun muncul penolakan masif pada awal penerapannya, namun kebijakan Sistem Satu Arah ternyata cukup bisa mengurangi titik-titik kemacetan di Kota Bogor.
Koleksi Oleh
Lukman Yuliawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Lukman Yuliawan
Periode Reformasi
Kemenangan di Hari Paskah
Suka cita, haru dan kebahagiaan terbalut dengan syahdu di sebuah hari paskah. 15 tahun melewati jalan terjal perizinan yang tak kunjung selesai, akhirnya pada hari Minggu 5 April 2023, jemaat GKI Yasmin bisa merayakan kembali Hari Paskah di dalam gereja yang selama belasan tahun mereka perjuangkan.
Perayaan Paskah itu ibarat kemenangan yang tidak ternilai. Dalam pidatonya yang khidmat, Wali Kota Bima Arya menghaturkan selamat kepada para jemaat karena GKI Yasmin akhirnya diresmikan. Wali Kota Bima Arya juga memohon maaf yang sedalam-dalamnya karena proses perizinan gereja ini harus memakan waktu yang lama. Peresmian gereja di hari paskah ini pula dihadiri oleh Mahfud MD selaku Menkopolhukam dan Tito Karnavian selaku Mendagri sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam menyelesaikan masalah ini.
Koleksi Oleh
Tani Indrawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Majelis GKI Pengadilan
Share Artikel :
Periode Reformasi
Kemenangan di Hari Paskah
Suka cita, haru dan kebahagiaan terbalut dengan syahdu di sebuah hari paskah. 15 tahun melewati jalan terjal perizinan yang tak kunjung selesai, akhirnya pada hari Minggu 5 April 2023, jemaat GKI Yasmin bisa merayakan kembali Hari Paskah di dalam gereja yang selama belasan tahun mereka perjuangkan.
Perayaan Paskah itu ibarat kemenangan yang tidak ternilai. Dalam pidatonya yang khidmat, Wali Kota Bima Arya menghaturkan selamat kepada para jemaat karena GKI Yasmin akhirnya diresmikan. Wali Kota Bima Arya juga memohon maaf yang sedalam-dalamnya karena proses perizinan gereja ini harus memakan waktu yang lama. Peresmian gereja di hari paskah ini pula dihadiri oleh Mahfud MD selaku Menkopolhukam dan Tito Karnavian selaku Mendagri sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam menyelesaikan masalah ini.
Koleksi Oleh
Tani Indrawan
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Majelis GKI Pengadilan
Share Artikel :
Lukisan oleh Tani Indrawan
Periode Reformasi
Kota Bogor Meraih Kembali Piala Adipura
Perjuangan Kota Bogor untuk membawa pulang Kota Bogor tidak pernah terhenti. Setelah Wali Kota Ir. Muhammad mendapatkan Adipura tahun 1989, Wali Kota Edi Gunardi memupuk kembali harapan dengan memenangkan kembali Piala Adipura di tahun 1995. Namun, harapan itu seperti terkubur kembali karena Kota Bogor tidak pernah lagi mendapatkan Piala Adipura puluhan tahun setelahnya.
Penantian itu akhirnya selesai, harapan yang telah lama terkubur seperti mencuat kembali dengan gemilang. Harapan itu tumbuh subur. Setelah 28 tahun menunggu, Wali Kota Bima Arya akhirnya bisa membawa pulang anugerah penghargaan Piala Adipura ke Kota Bogor di tahun 2022. Dengan kolaborasi dari semua lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan, bukan tidak mungkin Kota Bogor akan mendapatkan kembali Piala Adipura, sekalipun itu Piala Adipura Kencana.
Koleksi Oleh
Ari Wibowo
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bapak Deni Wismanto
Share Artikel :
Periode Reformasi
Kota Bogor Meraih Kembali Piala Adipura
Perjuangan Kota Bogor untuk membawa pulang Kota Bogor tidak pernah terhenti. Setelah Wali Kota Ir. Muhammad mendapatkan Adipura tahun 1989, Wali Kota Edi Gunardi memupuk kembali harapan dengan memenangkan kembali Piala Adipura di tahun 1995. Namun, harapan itu seperti terkubur kembali karena Kota Bogor tidak pernah lagi mendapatkan Piala Adipura puluhan tahun setelahnya.
Penantian itu akhirnya selesai, harapan yang telah lama terkubur seperti mencuat kembali dengan gemilang. Harapan itu tumbuh subur. Setelah 28 tahun menunggu, Wali Kota Bima Arya akhirnya bisa membawa pulang anugerah penghargaan Piala Adipura ke Kota Bogor di tahun 2022. Dengan kolaborasi dari semua lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan, bukan tidak mungkin Kota Bogor akan mendapatkan kembali Piala Adipura, sekalipun itu Piala Adipura Kencana.
Koleksi Oleh
Ari Wibowo
Tahun
2023
MEDIA
Cat Minyak di Kanvas
Dimensi
150 x 150 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bapak Deni Wismanto
Share Artikel :
Lukisan oleh Ari Wibowo
Periode Reformasi
Stabilitas Pangan Untuk Bangsa
Ketahanan harga pangan menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo di masa pemerintahannya. Walaupun Kementerian Perdagangan sudah memonitor harga pangan secara nasional, namun Presiden Joko Widodo tetap ingin memeriksa harga-harga tersebut langsung ke para pedagangnya. Mendengarkan keluhan pedagang, mencatat harga pangan sehari-hari di pasar tradisional dan mengevaluasinya secara nasional.
Pada kesempatannya memeriksa stabilitas pangan di Pasar Bogor tahun 2018, Presiden Joko Widodo ditemani langsung oleh Wali Kota Bima Arya. Selain memonitor harga secara rinci, Presiden Joko Widodo juga menitipkan kepada Wali Kota Bima Arya agar segala perencanaan Pasar Bogor selalu melibatkan pedagangnya. Rangkaian kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini ditujukan agar pasar tradisional tetap diminati oleh masyarakat luas.
Koleksi Oleh
Yudi Rachman
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Periode Reformasi
Stabilitas Pangan Untuk Bangsa
Ketahanan harga pangan menjadi salah satu prioritas Presiden Joko Widodo di masa pemerintahannya. Walaupun Kementerian Perdagangan sudah memonitor harga pangan secara nasional, namun Presiden Joko Widodo tetap ingin memeriksa harga-harga tersebut langsung ke para pedagangnya. Mendengarkan keluhan pedagang, mencatat harga pangan sehari-hari di pasar tradisional dan mengevaluasinya secara nasional.
Pada kesempatannya memeriksa stabilitas pangan di Pasar Bogor tahun 2018, Presiden Joko Widodo ditemani langsung oleh Wali Kota Bima Arya. Selain memonitor harga secara rinci, Presiden Joko Widodo juga menitipkan kepada Wali Kota Bima Arya agar segala perencanaan Pasar Bogor selalu melibatkan pedagangnya. Rangkaian kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini ditujukan agar pasar tradisional tetap diminati oleh masyarakat luas.
Koleksi Oleh
Yudi Rachman
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Bank BJB
Share Artikel :
Lukisan oleh Yudi Rachman
Periode Reformasi
Ulama Lintas Zaman
KH Tubagus Muhammad Falak (Kiri) dan KH SholehIskandar (Kanan) merupakan dua tokoh penting dariBogor yang berperan aktif dalam merebut danmempertahankan kemerdekaan Indonesia. KHTubagus Muhammad Falak adalah tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemikir dari KotaBogor yang mendirikan Nahdlatul Ulama di Bogorpada tahun 1953.
KH Sholeh Iskandar yang juga seorang pejuangkemerdekaan, tokoh pemersatu dan ulama dariBogor yang sepanjang hayatnya selalu berusahamenorehkan semangat perjuangan. KH TubagusMuhammad Falak (Mama Falak) dan KH SholehIskandar adalah para tokoh lintas zaman dari Bogoryang pemikiran dan semangat perjuangannya dapatmempersatukan banyak kalangan untuk terusmembela bangsa, negara dan agamanya.
Koleksi Oleh
Bebe Wahyu
Tahun
2023
MEDIA
Cat Akrilik di Kanvas
Dimensi
120 x 120 cm
LUKISAN INI DIDUKUNG OLEH
Ibu Syarifah Sofiah
Share Artikel :
Periode Reformasi
Ulama Lintas Zaman
KH Tubagus Muhammad Falak (Kiri) dan KH SholehIskandar (Kanan) merupakan dua tokoh penting dariBogor yang berperan aktif dalam merebut danmempertahankan kemerdekaan Indonesia. KHTubagus Muhammad Falak adalah tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh pemikir dari KotaBogor yang mendirikan Nahdlatul Ulama di Bogorpada tahun 1953.
KH Sholeh Iskandar yang juga seorang pejuangkemerdekaan, tokoh pemersatu dan ulama dariBogor yang sepanjang hayatnya selalu berusahamenorehkan semangat perjuangan. KH TubagusMuhammad Falak (Mama Falak) dan KH SholehIskandar adalah para tokoh lintas zaman dari Bogoryang pemikiran dan semangat perjuangannya dapatmempersatukan banyak kalangan untuk terusmembela bangsa, negara dan agamanya.